Android Developer 101: 5W+1H?
Menurut data, Pada tahun 2020, sekitar 70,1% populasi warga Indonesia telah menggunakan smartphone dan 92,2% di antaranya menggunakan android sebagai sistem operasinya. Hal itu menandakan sekitar 170 juta masyarakat Indonesia menggunakan smartphone android dalam kehidupan sehari-hari, angka yang cukup fantastis!
Perkembangan android selalu mencoba menyajikan fitur-fitur yang lebih baik dari masa ke masa. Dari versi komersil awalnya, Cupcake, hingga versi terbarunya, Red Velvet Cake telah mengalami banyak perubahan yang signifikan. Hal itu tidak terlepas dari peran android developer yang selalu ingin membuat dobrakan-dobrakan inovatif.
Apa Itu Android Developer?
Lalu, apa itu Android Developer? Android Developer adalah spesialisasi dari software developer yang bertujuan membuat sebuah perangkat lunak berbasis mobile yang bisa dijalankan dengan sistem operasi android. Dalam membuat sebuah perangkat lunak, Android developer menggunakan bahasa C, C++, Java, atau Kotlin sebagai bahasa pemrogramannya. Android Developer juga harus menguasai XML untuk mempermudah update dan transfer data secara real time dan otomatis. Karena kita akan bekerja dengan data yang dinamis dan update setiap detiknya.
Sebagai seorang android developer, kita juga harus dituntut untuk mampu memperbaiki bug yang bisa menghambat aplikasi kita berjalan dengan normal. Selain itu, seorang android developer dituntut untuk selalu belajar perkembangan teknologi terbaru supaya program yang sedang dikerjakan masih relevan dengan perkembangan teknologi terbaru saat itu.
Kenapa Android Developer?
Seperti yang kita ketahui di awal, permintaan atas penggunaan smartphone android di Indonesia sangat tinggi. Selain itu, jumlah aplikasi android yang tersedia di playstore berjumlah kurang lebih 3 juta aplikasi menumbuhkan persaingan yang tinggi. Oleh karena itu android developer masih akan terus diperlukan di masa mendatang.
Regulasi pemerintah yang mendukung digitalisasi ekonomi seperti pembuatan model ekosistem ekonomi digital dan pendanaan terhadap start-up membuat peran android developer tidak dapat diabaikan begitu saja. Pasalnya, bisa dibilang android developer adalah ujung tombak pengaplikasian ide bisnis sebuah start-up.
Berapa Gaji Seorang Android Developer?
Gaji seorang android developer bisa dibilang tinggi. Dilansir dari website indeed, gaji rerata android developer di Indonesia berkisar Rp 6.142.853 / bulan. Tentu kita bisa mendapat kenaikan gaji seiring dengan pengalaman kita. Apalagi hal tersebut bisa kita akselerasi dengan cara terus meningkatkan kemampuan coding dan pemahaman akan teknologi terbaru saat ini.
Dimana Android Developer Bekerja?
Hampir setiap perusahaan digital atau perusahaan yang bergerak di bidang teknologi akan membutuhkan seorang android developer. Hal itu untuk memudahkan pengoperasian peralatan mereka secara remote. Kalian bisa masuk di perusahaan perbankan, logistik, e-commerce, dan start-up lainnya.
Beberapa perusahaan bahkan memperbolehkan seorang android developer bekerja secara remote di rumah. Mereka hanya masuk kantor untuk penyampaian progress dan berkoordinasi dengan anggota tim lainnya.
Siapa Android Developer Expert Indonesia?
Terdapat beberapa Google Developer Expert(GDE) Indonesia di bidang android yang dapat kalian ambil semangat dan pelajaran. Mereka adalah Sidiq Permana, Andrew Kurniadi, dan Angga Dwi Arifanto. Tentunya mereka telah mendapatkan sertifikasi dari google sebagai seorang GDE. Terdapat GDE Indonesia lainnya yang sudah diakui oleh Google dan dunia yang bisa kalian lihat di website https://developers.google.com/community/experts/directory
Bagaimana Cara Menjadi Seorang Android Developer?
Hal pertama yang tentu harus kalian miliki adalah niat dan kesabaran luar biasa tinggi untuk selalu belajar dan mengeksplore teknologi terbaru. Yang kedua, kalian bisa mulai dengan mempelajari salah satu bahasa pemrograman seperti Java, Kotlin, C, atau Dart. Ketiga, kuasai JDK, SDK, dan Android Studio sebagai toolkit kalian merancang dan membangun sebuah aplikasi android. Keempat, karena android developer bekerja secara tim, maka kalian juga harus menguasai REST/JSON untuk bekerja secara remote. Kelima, tidak mudah puas dan terus belajar serta eksplor seluruh kemampuan kalian. Karena seorang android developer dituntut untuk selalu dinamis dan adaptasi dengan perkembangan teknologi
Kapan untuk Belajar Android Developer?
Sekarang. Isilah waktu luang kalian dengan hal bermanfaat seperti mempelajari android developer. Apalagi dengan semua data yang telah dipaparkan sebelumnya. Kalian semua bisa mempelajari android developer. Tidak peduli apa latar belakang pendidikan kalian. Justru jika kalian menguasai banyak softskill, kalian akan dipandang lebih istimewa dibanding yang lain.
Lakukanlah sesuatu dan kejutkan dunia!
Referensi:
— https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/09/15/pengguna-smartphone-diperkirakan-mencapai-89-populasi-pada-2025
— https://gs.statcounter.com/os-market-share/mobile/indonesia
— https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/01/02/inilah-proyeksi-jumlah-penduduk-indonesia-2020
— https://www.statista.com/statistics/266210/number-of-available-applications-in-the-google-play-store/
— https://id.indeed.com/career/android-developer/salaries
— https://republika.co.id/berita/qcwas8380/kemenkeu-dukung-pengembangan-ekonomi-digital
— https://developers.google.com/community/experts/directory