Cara Meningkatkan Personal Branding di Masa Pandemi
Pada periode revolusi industri 4.0 saat ini kita dituntut untuk mampu
memiliki personal branding yang baik. Personal branding adalah bagaimana
kamu dapat meyakinkan orang lain dengan citra yang kamu miliki. Dengan kata lain, bagaimana sikap kamu ‘memasarkan’ citra dirimu supaya mampu menarik perhatian orang lain.
Personal branding sangat penting bagi siapapun, entah itu mahasiswa, dosen, hingga orang yang bekerja di marketing. Personal branding juga bisa diartikan sebagai investasi kita dalam bekerja. Sebagai contoh, jika kita bisa memupuk citra positif secara berkelanjutan, orang-orang akan lebih mempercayakan proyek mereka kepada kita dibandingkan orang yang memiliki citra negatif. Oleh karena itu, personal branding penting untuk siapapun.
Akan tetapi, di masa pandemi ini, kita dibatasi dalam bertatap muka secara langsung. Sehingga ada beberapa elemen penyampaian personal branding yang juga berkurang. Sehingga perlu pendekatan-pendekatan yang agak berbeda. Lalu berikut adalah cara untuk meningkatkan personal branding selama di rumah aja.
- Memfokuskan Topik Bahasan di Grup Diskusi
Dengan segala kegiatan yang dijalankan secara daring, kita memerlukan koordinasi relatif lebih sering agar tidak terjadi miss pada hari-H pelaksanaan. Namun, tak jarang juga ada anggota lain dalam grup diskusi yang membahas topik sedikit keluar dari topik bahasan. Padahal kita dituntut untuk bisa bekerja efektif dalam masa pandemi sekarang ini. Sehingga kita bisa stay on focus pada tujuan kita. - Selalu Siaga di Sosial Media
Sosial media disini maksudnya adalah aplikasi percakapan yang sering digunakan seperti Line, Whatsapp, dan Telegram. Siaga bersosial media bukan berarti selalu aktif 24 jam setiap hari menggunakan sosial media. Akan tetapi, ketika teman kita membutuhkan kita atau ada yang me- tag kita di grup, kita bisa langsung menanggapi mereka. Bukan sebaliknya, mengacuhkan mereka hingga tenggelam dengan chat lainnya. - Membagi Informasi yang Kita Miliki
Di era modern ini, memang banyak sekali informasi yang bisa kita
dapatkan dengan mudah. Akan tetapi, tentu kita tidak bisa menyerap banyaknya informasi itu dengan waktu kita yang terbatas. Bisa jadi kita sibuk beberapa hari yang lalu sehingga melewatkan informasi penting. Kita bisa membagikan informasi dan pengetahuan yang kita miliki kepada mereka. Bisa saja informasi yang terlihat remeh sangat berguna bagi mereka. - Stay At Home dan Menjaga Kebugaran
Tentunya tips ini bisa menjadi kunci utama kita dalam membangun
personal branding yang baik, terutama di masa pandemi. Dengan
berkampanye mengenai protokol kesehatan dan menerapkannya, kita akan lebih bisa diterima dibandingkan yang melanggar protokol kesehatan. Tentunya menjaga kebugaran juga bermanfaat bagi diri kita. Intinya, semua hal baik yang kita berikan kepada orang lain pasti hal baik itu akan kembali kepada diri kita masing-masing.
